[BEAUTY] Slimming Ala Akupunktur

Saya ini termasuk tipe yang sebal sama yang sok-sok diet. Soalnya prinsipnya kalau lapar ya makan aja gak usah ditahan-tahan sampai menderita, gitu lho 8)) . Tapi ya namanya perempuan, bukan berarti saya juga tidak suka uring-uringan sendiri kalo sudah ngomongin body conscious, hehehe. Tepatnya tahun kemarin menjelang pernikahan saya, saya sempat panik karena badan mulai melar. Olahraga? well, ya nampaknya kita semua selalu dapat menemukan alasan untuk tidak (sempat) berolahraga 8)). Sampai akhirnya ketika mengobrol dengan beberapa teman dan browsing sana sini, saya memutuskan untuk mencoba terapi akupunktur.

Nah, sebetulnya saya sendiri ini takut sama jarum. Kalau tidak darurat banget sih, (misalnya seperti tes darah atau sejenisnya) mending gak usah dekat-dekat jarum deh. Apalagi bayangan akupunktur dengan banyak jarum yang digunakan itu…cukup mengintimidasi 8)). Walaupun sebetulnya suatu hari nanti saya ingin punya tattoo (lho), hehehe. Namun ternyata setelah mencoba terapi ini, tidak menakutkan sama sekali lho! 😀 Untuk yang ingin mencoba, saya akan sharing pengalaman terapi akupunktur sebagai berikut.

accu1

Setelah memilah-milah beberapa referensi nama dokter dan klinik lewat forum-forum seperti femaledaily, pilihan saya jatuh ke Klinik Liz di Gandaria, karena review dari beberapa orang cukup meyakinkan dan lokasinya dekat dengan kost. Patokannya ada di sebelah restoran Korea Pyong Yang dan seberang De Majors, gedung berwarna hijau.

Di sini ada dua dokter yang berbeda setiap Senin-Rabu-Jumat dan Selasa-Kamis-Sabtu. Sebetulnya sih katanya jadwal bisa loncat-loncat namun saya sejak awal selalu dengan Dr. Eliana Tatang yang ada di Selasa-Kamis-Sabtu, supaya hasilnya konsisten saja :D. Ah ya, jangan kaget ya kalau pertama treatment dengan bu dokter yang cantik ini. Pembawaannya memang grasa-grusu dan omongannya suka ‘pedes’ terkait berat badan 8))) tapi saran saya sih tidak usah dimasukin ke hati , toh kalau tidak ada orang yang bermasalah dengan berat badan, dia tidak akan dapat pemasukan juga toh? hehehe.

Pertama datang, daftar dulu ke resepsionis di bawah. Setelah mengurus administrasi, langsung naik ke lantai 2 dan berikan struknya pada suster. Tinggal tunggu namanya dipanggil, deh. Karena biasanya antriannya lumayan padat, jadi usahakan sudah sampai ke klinik paling lambat jam 18.00 pada weekdays.

accu2

accu3

Setelah dipanggil, nanti kita akan diarahkan ke salah satu bilik. Ruangan perawatan ini memang memiliki 5-8 bilik yang hanya dipisahkan dengan tirai. Sambil menunggu dokter, suster akan menimbang berat badan  dan mengukur tekanan darah kita. Anyway, through the whole treatment we’re gonna have to be in our undies only, so make sure you’re wearing decent underwear :D. Masing-masing pasien akan memiliki kartu yang berisi catatan berat badan dan tekanan darah supaya bisa terlihat progressnya.

Jika sudah selesai diukur, dokter akan terlebih dahulu menyuntik kita di beberapa bagian yang kira-kira lemaknya berlebih; lengan, paha, perut, dll. Memang terdengar horor, tapi suntik ini prosesnya cukup cepat kok, bukan satu spot disuntik pelan-pelan kayak ambil darah gitu. Jadi untuk tahap ini masih bisa lah, ditahan-tahan :p. Kalau saya sih memang suka sengaja tidak mau melihat bagian yang disuntik supaya mengurangi rasa parno, hehehe.

20130309_125117
Peralatan ‘perang’ Bu dokter. Yang sebelah kanan itu jarum akupunkturnya.
20130309_125356
Bu dokter cantik yang suka grasa-grusu :p

Nah, baru deh treatmentnya dimulai. Kita dipersilakan untuk tiduran dan dokter akan mulai memasang jarum-jarum akupunktur pada beberapa titik di perut, lengan, dan kaki. Waktu pertama kali dipasang, di luar dugaan ternyata tidak sakit sama sekali lho! Teknik memasangnya itu ternyata semacam di’jepret’kan ke permukaan kulit dan jarumnya langsung menempel begitu saja 😀 Hanya ya, usahakan jangan banyak bergerak, tidak mau kan jarumnya tersenggol-senggol 8)))

20130309_125729
Ini tidak sehoror kelihatannya kok :p

2013-03-09 16.30.47

Tidak lupa sepasang jarum juga dipasang di dekat kedua telinga, fungsinya adalah untuk menekan nafsu makan. Jarumnya sangat kecil dan tertutup plester, jadi nyaris tidak terlihat. Kalau saya karena suka rusuh, hari ketiga atau keempat biasanya sudah tiba-tiba hilang entah kemana, hahaha.   Sementara itu, jarum-jarum yang sudah terpasang di bagian tubuh akan disambungkan ke perangkat elektroda untuk dialiri listrik selama 10-15 menit. Rasanya? seperti kesemutan saja! :p Namun jika merasa kurang nyaman, bisa kok minta pada suster supaya aliran listriknya dikecilkan. Setelah proses ini selesai, jarum dicopot dan digantikan dengan body wrap yang kembali dialiri listrik di bagian tubuh yang sama selama 15-20 menit. Bagian terakhir ini rasanya enak banget! hahaha.

20130309_131602

Selesai sudah proses treatment akupunkturnya 😀 di resepsionis nanti kita bisa bebas mau mengambil obatnya juga atau tidak. Obat ini berupa kapsul untuk seminggu yang diminum 1x sehari untuk membantu pembakaran lemak. Efek obat ini hanya membuat cepat haus dan jadi sering buang air kecil saja, sih, mungkin karena racun-racun di tubuh jadi terbuang.  Jadi jangan lupa banyak minum air putih selama mengkonsumsi obat ini ya 🙂

Begitulah pengalaman saya menjalani terapi akupunktur, beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memang berminat:

1. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai treatment akupunktur ini, terutama mengenai tempat dan dokter terkait. Pastikan juga alat-alat yang digunakan steril (jarum yang digunakan sekali pakai, tempatnya bersih, dll)

2.  Jangan  ragu untuk banyak bertanya pada dokter, apalagi jika memang memiliki masalah pencernaan, tekanan darah atau lainnya, supaya dokter bisa tahu apakah kondisi pasiennya cukup fit atau tidak untuk menjalani treatment.

3. Hasil bervariasi pada setiap orang. Konon jika sebelumnya sudah sering melakukan slimming program, badan cenderung sudah ‘kebal’ sehingga hasilnya bisa jadi lebih lama. Biasanya sih efek sudah terasa dalam 3-4 kali treatment, normalnya turun sekitar 1.5-2 kg. Seperti yang sudah saya bilang, saya paling tidak bisa menahan makan, namun terapi ini justru terbukti membuat saya jadi cepat kenyang jadi dengan sendirinya porsi makan lebih terjaga. Walau dokter sudah mewanti-wanti untuk menghindari makan malam berat (karbohidrat) namun saya masih suka bandel makan indomie hehehehe untungnya sih tidak terlalu berpengaruh :p

Anyway, jika ingin hasil maksimal tentunya jangan lupa diimbangi dengan olahraga, bahkan dokter sangat menyarankan demikian 🙂 Semoga sharing ini berguna untuk teman-teman yang penasaran dengan terapi akupunktur. Selamat mencoba! 😀

20130309_124119
Hasil ‘rapor’ saya selama Maret-Mei tahun lalu. Lumayan terlihat kan progressnya :p

Biaya

Rp. 160,000/visit. Jika mengkonsumsi obat,

harganya Rp 40,000 untuk 7-8 kapsul untuk seminggu. Bisa membayar menggunakan kartu debit.

Durasi cukup seminggu sekali atau dua minggu sekali sesuai kebutuhan 🙂

Address

Liz Skin Care Clinic

Jl. Gandaria I/56 – Kebayoran Baru

Telp, 021-7261714

Weekdays buka dari jam 9.00-18.00 (registrasi terakhir)

Weekend buka dari jam 9.00 | jika datang weekend, lebih baik dari pagi sekalian karena sekali lagi, ngantri!

20 tanggapan untuk “[BEAUTY] Slimming Ala Akupunktur”

  1. browsing ttg “slimming” buat kakak perempuan, jadi nyasar kesini. sebagai cowo, saya sulit memahami mengapa persoalan naik berat setengah kilo saja jadi persoalan buat sebagian besar perempuan.. naik 40kg jelas masalah, tapi 1-5 kg, ya sudahlah.. cantik berapa lama, dunia tetap itu-itu saja, .. *dirajam yg punya blog*

    1. Ya kalau saya sih tahun kemarin memang naiknya 5-6 kilo, berasa signifikan soalnya celana dan lengan baju sudah mulai sempit 8)))
      seperti yang saya bilang di awal blog, saya juga orangnya ga suka kok sama yang sok diit. Memutuskan mencoba akupunktur karena
      supaya saya pengen kalo pake baju berasa nyaman aja sik, bukan ke ‘cantik gak cantik’. Ga usah dikit dikit upgrade (baca: beli) baju gitu.
      Blogpost saya sebelumnya sempet mengulas fashion blogger yang curvy, dan itu cantik cantik lho 8D

  2. yah, seperti orang bilang: dieting is the only game where you win when you lose.. berasa cantik atau rupawan itu luka, terutama ketika –seperti saya– usia semakin tua, perut tambah besar ukurannya, tapi dompet tidak bertambah tebal dengan sendirinya.. 🙂

    anyway, menyenangkan bisa menemukan blog ini. << bukan basa-basi loh macam bloger yang bisanya ngumpulin link dan copas tulisan.. 😕

  3. Teh atri masih rutin dateng ke dr. liz ini gak? Kalau udah ga akub lagi, berat badan gimana ya teh? Masih bisa dikontrol gak? Tertarik banget nyobain, walau agak jauh sih tempatnya dr kantor. Tp baca2 di forum, responnya positif semua. 😀

    1. Lagi absen nih, hahaha pengen sih kesana lagi, apalagi lokasi kantor deket banget sama si klinik.
      beratku sih emang naek lagi karena memang 1 bulan sebelum nikah belum sempet kesana lagi,
      itu juga emang gara-gara makannya kayak babi aja sik 8))))
      Karena dokternya juga emang sebetulnya minta kita kontrol makan juga, gue aja yang bandel dan emang ga bisa dijaga banget makannya :p
      Tapi kalau ngefek sih, ngefek banget. Cobain aja dulu 3-4 visit biasanya cukup keliatan hasilnya 😀 good luck!

    1. Kalau tidak salah mereka memang punya beberapa cabang hingga di bandung pun ada. Tapi gak hafal alamatnya euy, coba telepon saja ke Kliniknya untuk minta informasi cabang lainnya 🙂

      1. Hai Halo, maaf baru cek blog lagi XD
        Idealnya sih dibarengi olah raga ya, cuma memang gue gak terlalu sering juga :))
        Makan juga gak pernah ditahan-tahan x)
        Good luck ya semoga cocok hehe

  4. Ini blog manfaat banget, sudah lama pengen ke klinik liz tapi ga jadi-jadi, dengan baca blog ini jadi semakin bulat utk cobain.. Trima kasih ya sudah sharing pengalaman dan penjelasan beserta gambar yang sangat informatif!

  5. hehehe, ini udh pernah nyoba tapi yg di kota, di jl Limo sebrang rumah sakit husada, jauh banget pdhl rumahku deket Liz gandaria, pgn aah ksana nyobain.. 😉 kl tt ngefek banget, dl ak coba sebulan turun 4kg, pdhl ga jaga2 makan banget sih.. 😉

  6. Mau nyoba iiikh. Semenjak abis lahiran nih badan ga bisa kurus lg. Abis nikah bb nya 56kg. Skrg abis lahiran udh 1th mlh jadi 70kg. Haduuuuhh kira2 hrus brp x terapi yaa bwt bisa 55kg? Trs skrg biaya’y brp 1x visit? Thx

    1. Untuk berapa kali sih bervariasi ya tiap orang. Biasanya kalau yg sebelumnya belum pernah ikut program slimming apapun efeknya cukup cepat. Kira-kira sebulan rata-rata turun sekitar 3-4 kg dengan frekuensi kunjungan seminggu sekali.
      Terakhir kalau tidak salah harganya sudah 180rb/visit.

  7. hallo! dokter Elina juga punya klinik di Alam Sutera serpong sekarang. Akupunktur kecantikan, terapi untuk kewanitaan, dan masih banyak lagi. Silahkan buka blog kita yaa di jakesclinic.blogspot.com 😉

Tinggalkan komentar